Penyebab keripik ubi tidak garing itu kadang bukan cuma karena cara gorengnya aja, loh. Banyak orang pikir, asal ubi digoreng pasti jadi kriuk. Padahal, dari cara ngiris sampai proses simpan, semua punya pengaruh.
Makanya, kalau kamu mau bisnis keripik ubi atau sekadar bikin buat camilan di rumah, penting banget tahu langkah-langkah biar hasilnya nggak letoy alias melempem.
Salah satu langkah awal yang paling menentukan adalah pengirisan. Mau tahu lebih lengkap? Yuk, lanjut bahas satu per satu penyebabnya!
Penyebab Keripik Ubi Tidak Garing
Keripik ubi nggak garing padahal udah digoreng lama? Ternyata ada banyak faktor kecil yang sering dilewatkan, loh.
Mulai dari cara irisnya, kadar air, sampai penyimpanan. Nah, biar hasilnya renyah maksimal, yuk cari tahu penyebab dan solusinya!
1. Penyebab Keripik Ubi Tidak Garing, Irisan Terlalu Tebal atau Nggak Merata
Penyebab keripik ubi tidak garing yang paling sering terjadi adalah irisan yang terlalu tebal. Ubi yang tebal susah kering sempurna saat di goreng, ujungnya malah jadi setengah matang.
Kalau kamu iris pakai tangan, hasilnya pasti beda-beda. Ada yang tipis, ada yang tebal, dan ini bikin keripik matang nggak merata. Nah, di sinilah mesin pengiris ubi jadi andalan banget. Hasil irisan seragam bikin proses penggorengan lebih optimal.
Dengan irisan yang tipis dan konsisten, keripik ubi bisa kering sempurna, lebih cepat garing, dan pastinya lebih renyah saat di gigit.
2. Penyebab Keripik Ubi Tidak Garing, Ubi Terlalu Banyak Mengandung Air
Ubi yang masih mengandung banyak air juga bikin keripik susah garing, loh. Saat di goreng, kandungan air ini malah bikin minyak jadi panas nggak stabil dan hasilnya keripik jadi lembek.
Makanya, setelah ubi di iris, kamu bisa rendam dulu dengan air garam lalu tiriskan dan angin-anginkan biar kadar airnya berkurang. Proses ini penting banget sebelum masuk ke tahap penggorengan.
Kalau kamu buru-buru goreng saat masih basah, siap-siap deh hasilnya melempem dan nggak tahan lama.
3. Suhu Minyak Nggak Stabil
Goreng keripik ubi itu nggak bisa asal nyemplungin ke minyak panas, ya. Suhu minyak yang terlalu rendah bikin keripik nyerap minyak berlebihan dan hasilnya malah jadi lembek.
Idealnya, suhu minyak sekitar 150-170°C. Nah, penting juga gorengnya dikit-dikit supaya suhu minyak tetap stabil. Kalau kamu masukin banyak sekaligus, minyak langsung turun suhunya.
Gunakan termometer minyak kalau perlu, biar kamu tahu kapan waktu paling pas buat goreng.
4. Tidak Dikeringkan Setelah Digoreng
Penyebab keripik ubi tidak garing juga bisa datang dari proses setelah penggorengan. Banyak yang langsung simpan keripik tanpa di angin-anginkan atau di keringkan dulu.
Keripik yang baru di goreng masih punya uap air. Kalau langsung kamu simpan, uap ini akan terperangkap dan bikin keripik melempem, loh.
Angin-anginkan dulu sebentar sampai dingin. Baru setelah itu simpan di wadah kedap udara biar tetap kriuk dalam waktu lama.
5. Penyimpanan yang Salah
Udah susah payah bikin keripik ubi yang garing, tapi kalau di simpan sembarangan ya percuma. Wadah terbuka atau terkena udara lembap bikin keripik kehilangan kerenyahannya.
Gunakan toples kedap udara atau kantong ziplock. Bisa juga pakai silica gel makanan biar tetap kering di dalam wadah.
Kalau kamu jualan, pastikan kemasan juga berkualitas. Bisa pakai mesin sealer buat nutup rapat kemasan supaya keripik awet dan tetap renyah sampai ke tangan pembeli.
Kesimpulan
Ternyata penyebab keripik ubi tidak garing itu bukan satu hal aja, loh. Mulai dari irisan, kandungan air, suhu minyak, sampai penyimpanan, semua saling berhubungan. Tapi yang paling penting, proses awal kayak pengirisan harus kamu perhatikan banget.
Dengan mesin pengiris ubi, kamu bisa mulai dengan langkah yang tepat. Hasilnya? Keripik lebih tipis, garing, dan tentunya lebih menarik buat pelanggan atau keluarga di rumah!
