Posted in

Cara Vacuum Sealer untuk Keripik agar Tetap Renyah dan Awet

Cara Vacuum Sealer untuk Keripik agar Tetap Renyah dan Awet

Cara vacuum sealer keripik, keripik adalah salah satu camilan favorit banyak orang. Tapi sayangnya, kerenyahannya bisa cepat hilang kalau penyimpanannya asal-asalan.

Nah, di sinilah peran vacuum sealer jadi penting banget! Alat ini bisa membantu menjaga kerenyahan keripik lebih lama dengan cara mengeluarkan udara dari kemasan.

Buat kamu yang jualan keripik atau sekadar penggemar camilan renyah, yuk simak cara menggunakan vacuum sealer untuk keripik agar kualitasnya tetap terjaga!

Cara Vacuum Sealer untuk Keripik agar Tetap Renyah

Keripik adalah camilan yang sangat digemari karena teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih. Namun sayangnya, kerenyahan keripik bisa cepat hilang jika terkena udara terbuka terlalu lama.

Agar keripik tetap tahan lama dan tidak mudah melempem, salah satu solusinya adalah menggunakan vacuum sealer.

Alat ini bekerja dengan menyedot udara dari dalam kemasan sehingga keripik terlindungi dari kelembapan dan oksidasi.

1. Gunakan Vacuum Sealer Khusus Makanan Ringan

Tidak semua vacuum sealer cocok untuk mengemas keripik. Pilih mesin yang memiliki mode lembut agar keripik tidak hancur saat proses vakum.

Beberapa mesin bahkan dilengkapi fitur pulse yang memungkinkan kamu mengontrol kekuatan hisapan secara manual. Fitur ini sangat membantu untuk menjaga bentuk asli keripik.

2. Pastikan Keripik Sudah Dingin dan Kering

Keripik harus dalam kondisi benar-benar dingin dan tidak mengandung minyak berlebih saat akan dikemas. Keripik yang masih panas atau basah bisa menghasilkan uap air yang membuat isinya lembek.

Menunggu keripik mencapai suhu ruang adalah langkah sederhana namun krusial sebelum divacuum. Proses ini akan menjaga kerenyahannya tetap maksimal.

3. Gunakan Plastik Vacuum yang Sesuai

Gunakan plastik khusus yang dirancang untuk vacuum sealer. Plastik jenis ini memiliki tekstur bergaris di bagian dalam yang membantu proses penyedotan udara.

Pastikan juga plastik cukup tebal agar tidak mudah sobek atau bocor. Kualitas plastik sangat memengaruhi daya tahan kemasan.

4. Tambahkan Silica Gel Jika Perlu

Silica gel bisa membantu menyerap sisa kelembapan di dalam kemasan. Meskipun vacuum sealer mengurangi udara, masih ada kemungkinan sedikit uap tersisa.

Gunakan silica gel food grade yang aman untuk produk makanan. Ini akan menambah perlindungan ekstra agar keripik tetap garing.

5. Jangan Isi Plastik Terlalu Penuh

Isi kemasan secukupnya agar keripik tidak terlalu tertekan saat divacuum. Terlalu penuh bisa membuat keripik remuk dan hasilnya jadi tidak menarik.

Sisakan ruang pada bagian atas plastik untuk penyegelan. Dengan begitu, proses vakum dan segel bisa berjalan lebih optimal.

6. Atur Posisi Plastik dengan Rapi

Saat memasukkan plastik ke dalam mesin vacuum sealer, pastikan posisinya rata dan tidak terlipat. Posisi yang salah bisa menyebabkan segel tidak tertutup rapat.

Hal ini penting agar udara tidak kembali masuk setelah disegel. Posisi plastik sangat menentukan keberhasilan proses vakum.

7. Segera Simpan di Tempat Kering

Setelah proses vacuum selesai, simpan kemasan di tempat sejuk dan jauh dari sinar matahari langsung. Hindari menyimpan keripik di area yang lembap.

Penyimpanan yang tepat akan membantu mempertahankan tekstur keripik dalam waktu lama. Gunakan rak tertutup atau kontainer jika perlu.

8. Uji Coba Sebelum Produksi Banyak

Jika kamu mengemas keripik untuk keperluan usaha, lakukan uji coba terlebih dahulu. Tes beberapa jenis plastik dan pengaturan mesin untuk hasil terbaik.

Dengan melakukan uji coba, kamu bisa menentukan metode paling efisien dan aman untuk produkmu. Hasil akhirnya pun akan terlihat lebih profesional.

Kesimpulan

Mengemas keripik dengan vacuum sealer adalah solusi tepat untuk menjaga kerenyahannya lebih lama.

Dengan mengikuti langkah-langkah seperti memilih mesin yang tepat, memastikan keripik kering, dan menyimpan di tempat sejuk, kamu bisa menjaga kualitas produk tetap prima, baik untuk konsumsi pribadi maupun kebutuhan usaha.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *