Memulai bisnis kuliner dari rumah kini semakin populer, apalagi dengan produk-produk yang punya banyak peminat seperti sambal dan bawang goreng. Bagi Anda yang sedang merintis usaha bawang goreng rumahan atau ingin menambah lini produk makanan, mempelajari resep sambal bawang untuk usaha bisa menjadi langkah awal yang menjanjikan.
Sambal bawang yang sederhana namun nikmat ini sangat cocok di pasarkan sebagai produk kemasan ataupun di sajikan sebagai pelengkap menu makanan di warung makan maupun katering.
Resep Sambal Bawang untuk usaha

Bahan-Bahan Sambal Bawang Skala Produksi
- Cabai rawit merah: 1 kg
- Bawang putih kupas: 300 gram
- Minyak goreng: 500–700 ml (di sesuaikan kebutuhan)
- Garam halus: 2 sendok makan
- Gula pasir: 1 sendok makan
- Kaldu bubuk atau penyedap rasa (opsional): 1 sendok makan
Langkah-Langkah Pembuatan Sambal Bawang
- Bersihkan cabai dan bawang putih dengan cara dicuci, kemudian tiriskan sampai benar-benar kering supaya tidak meletup saat digoreng.
- Panaskan minyak dalam jumlah cukup banyak, kemudian goreng cabai dan bawang secara bersamaan sampai teksturnya agak layu dan warnanya sedikit berubah. Proses ini memakan waktu sekitar 3–5 menit.
- Tiriskan bahan dari minyak, lalu haluskan dengan ulekan atau blender sesuai tingkat kehalusan yang di inginkan.
- Panaskan kembali sebagian minyak bekas menggoreng tadi, lalu tumis sambal yang sudah di haluskan.
- Tambahkan garam, gula, dan penyedap rasa. Aduk rata dan masak sambal dengan api kecil hingga matang dan minyak naik ke permukaan (sekitar 10–15 menit).
- Setelah sambal matang, biarkan dingin terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam botol atau wadah kemasan.
Cara Pengemasan dan Penyimpanan
Agar sambal awet dan tetap aman di konsumsi, penting untuk memperhatikan teknik pengemasan.
- Gunakan wadah yang telah disterilkan terlebih dahulu, seperti botol kaca atau plastik tahan panas.
- Pastikan sambal dalam keadaan dingin sebelum dikemas dan ditutup rapat.
- Simpan di suhu ruang maksimal 2 minggu, atau di dalam lemari es untuk masa simpan yang lebih lama (hingga 1 bulan).
- Pakailah minyak goreng yang masih baru supaya rasa sambal tetap segar dan tidak mudah tengik.
Variasi Produk Sambal Bawang

Untuk meningkatkan daya tarik produk, Anda dapat membuat beberapa pilihan varian sambal bawang, seperti.
- Sambal bawang daun jeruk
- Sambal bawang terasi
- Sambal bawang dengan ebi sangrai
- Sambal bawang ekstra pedas
- Sambal bawang goreng dengan topping kriuk
Tips Memulai Usaha Sambal Bawang
1. Riset Pasar
-
Amati tren sambal yang sedang di gemari.
-
Perhatikan selera konsumen, misalnya tingkat kepedasan, varian rasa (original, terasi, cumi, pete, dll).
-
Pelajari harga pesaing di pasaran agar bisa menentukan harga yang sesuai.
2. Kualitas Bahan Baku
-
Gunakan bawang merah, bawang putih, dan cabai yang segar agar rasa lebih nikmat.
-
Pilih minyak berkualitas baik agar sambal lebih awet dan tidak cepat tengik.
3. Resep yang Konsisten
-
Ciptakan resep sambal bawang yang unik dengan cita rasa khas sehingga memiliki pembeda dari produk pesaing.
-
Uji coba resep ke beberapa orang untuk mendapat feedback sebelum diproduksi massal.
4. Kemasan Menarik dan Higienis
-
Gunakan botol kaca, jar, atau standing pouch dengan segel rapat agar sambal tahan lama.
-
Desain label kemasan dengan informasi lengkap (komposisi, tanggal kedaluwarsa, izin produksi).
5. Strategi Pemasaran
-
Manfaatkan media sosial (Instagram, TikTok, Facebook) untuk promosi dengan konten menarik.
-
Berikan tester gratis kepada teman/kerabat untuk memperluas promosi dari mulut ke mulut.
6. Perizinan dan Legalitas
-
Daftarkan produk ke PIRT (izin produksi rumahan) untuk menjamin keamanan makanan.
-
Bila ingin memperluas ke pasar modern, lengkapi dengan izin BPOM dan sertifikasi halal.
7. Pengelolaan Keuangan
-
Catat semua modal, biaya produksi, dan pemasukan agar jelas keuntungan yang diperoleh.
-
Pisahkan uang usaha dengan uang pribadi.
